MiTosuNik - Zeus adalah seorang dewa petir dan pemerintah langit dan juga merupakan raja kepada para dewa dan dewi lainnya dan tentu saja manusia yang bertahta di puncak Gunung Olympus. Simbol yang melambang dewa ini adalah petir.
Hewan keramatnya adalah elang dan kerbau manakala pohon keramatnya adalah batang oak. Padanan Zeus dalam mitologi Romawi adalah Jupiter yang merupakan dewa petir dan juga planet terbesar di tata surya Bima Sakti.
Asal usul Zeus
Zeus adalah anak termuda dari Titan Kratos dan juga Dewi Rhea. Sejak dari awal saat memiliki anak, Titan Kratos mengetahui, bahwa Titan akan hancur karena keturunannya sendiri. Mengetahui hal tersebut Kratos/Cronos mulai memakan satu persatu keturunan yang berhasil dilahirkan oleh Rhea dan juga dewi-dewi lainnya.
Rhea pun sadar saat mengandung bahwa Cronospun akan memakan anaknya yang keenam yaitu Zeus. Dia gusar karena anaknya ini bakalan menjadi santapan lezat Cronos dan Zeus akan menjadi senasib dengan saudaranya yang lain yaitu Hestia, Poseidon, Hades, Demeter dan Hera.
Akhirnya, Rhea melarikan diri ke Pulau Crete dan melahirkan anaknya disana. Rhea menamakan bayinya Zeus. Selepas itu, dia mengambil sebongkah batu lalu membungkusnya dengan kain lalu memberikan batu itu kepada Cronos dan mengaku bahwa itu adalah anaknya.
Sungguh sulit dipercaya, Sang Titan mempercayai bulat-bulat perkataan Rhea dan menelan batu itu.
Di Crete, Zeus disembunyikan disebuah gua di Gunung Ida. Dia dijaga dan dibesarkan oleh Nimfa Adamanthea dan memperoleh susu dari seekor kambing bernama Amalthea. Para Korybantes yaitu sembilan prajurit yang memuliakan Rhea akan menyanyi dan menari sambil memukul perisai dengan tombak apabila Bayi Zeus menangis agar tangisannya tidak didengar oleh Kronos.
Kehidupan Zeus setelah dewasa
Setelah dewasa, akhirnya Zeus memutuskan untuk menghadapi Titan Cronos yaitu adalah ayahnya sendiri. di pertarungan itu Zeus tidaklah mampu memusnahkan Cronos, namun berhasil memberikan sebuah cairan buatan Metis, dan akhirnya Cronos memuntahkan seluruh saudara-saudaranya.
Zeus membebaskan para Cyclops (Bermata Satu) dan Hecatoncheires dari Tartarus (Penjara yang dibuat Prometeus untuk mengubur para Dewa dengan sistem labirin yang sangat hebat) selepas membunuh naga Campe yang menjaganya.
Sebagai balasannya, para Cyclops menciptakan sebuah senjata terhebat dan terkuat di seluruh dunia yaitu adalah Halilintar. Sang dewa dan saudaranya dengan bantuan para Cyclops dan Hecatoncheires bertempur dengan para Titan dalam pertempuran Epic yang dinamakan Titanomachy.
Tentu saja para Titan kalah dan zaman kekuasaan merekapun berhasil. Zeus memenjarakan para Titan di Tartarus dan juga Atlas sebagai Raja para Titan dihukum terberat yaitu harus memikul langit SELAMANYA.
Kejayaan dewa kembali terasa di Gunung Olympus
Selepas para Titan dikalahkan, alam semesta akhirnya diperintah oleh golongan dewa muda yang digelar Olumpians. Zeus, Poseidon dan Hades melakukan undian untuk menentukan wilayah kekuasaan mereka. Zeus memperoleh langit dan mengawal cuaca. Poseidon berkuasa ke atas lautan. Dan Hades menjadi raja bagi orang mati dan para roh di DUNIA BAWAH.
Kemarahan Gaia ayah para Titan
Gaia sangat marah karena Zeus mengurung anaknya (para Titan) di Tartarus. Apabila Zeus menduduki tahta sebagai raja para dewa. Gaia mengirim anaknya yang mengerikan yaitu Typhon dan Echidna bagi menghancurkan Olympus.
Sang dewa berhasil mengalahkan Typhon dan memerangkapnya di bawah Gunung Etna di Sicily namun Zeus membiarkan Echidna dan anak-anaknya hidup.
Kisah percintaan Zeus membawa malapetaka
Zeus telah menikah sebanyak tiga kali. Yang pertama Zeus telah menikahi Oceanid Metis, yang merupakan seorang Titan. Metis pun mengandung anak sang dewa. Namun, Gaia meramalkan bahwa anak itu akan lebih cerdas dari Zeus dan akan mengalahkan sang dewa.
Zeus pun tidak mau ramalan tersebut terjadi, sehingga apa yang pernah dilakukan Titan Cronos ayah dari Zeus itu sendiri, dilakukan kepada istri dan calon anaknya tersebut. Sang Dewa menelan Metis yang tengah mengandung.
Pada saat kelahiran anak itu, Zeus merasakan sakit kepala yang teramat sangat luar biasa. Dia menyuruh Tita Prometheus untuk membelah kepalanya dengan kapak. Dari kepala Zeus, keluar sosok wanita yang lengkap memakai baju Zirah. Wanita itu adalah Athena.
Istri keduanya merupakan seorang Titan juga, Themis. Melaluinya, Zeus menjadi ayah kepada para horai, tiga dewi yang melambangkan keadilan.
1. Dewi Dike (Dewi Keadilan),
2. Dewi Eirene (Dewi Kedamaian),
3. Eunomia (Dewi Hukum),
Tidak hanya sampai disini saja kisah percintaan Zeus, Zeus juga menikahi saudarinya sendiri yaitu HERA. Dari hubungan ini banyak sekali keturunan-keturunan yang terkenal hingga saat ini.
1. Dewa Ares (Dewa Perang)
2. Hebe (Dewi Masa Muda)
3. Dewi Eileithyia (Dewi Kelahiran)
4. Dewi Enyo (Dewi Pertempuran)
5. Dewi Eris (Dewi Perselisihan)
Banyak terdapat versi yang berbeda, bahwa Hephaestus merupakan anaknyajuga namun versi yang terkenalnya, Hera melahirkan sang dewa tanpa pasangan.
Zeus senang berselingkuh dengan Dewi bahkan manusia lain
Walaupun telah bernikah, Zeus telah berselingkuh dengan banyak Dewi maupun manusia. Dari hubungannya dengan Titan Leto, dia menjadi ayah Apollo dan Artemis. Dari seorang Pleiades yang bernama Maia memberikan seorang putra bernama Hermes. Zeus juga berhubungan dengan saudarinya yang lain yakni Demeter. Dia menjadi ayahnya Persephone.
Menurut kisah, zeus juga ayah kepada Aphrodite dari hubungannya dengan Oceanid dione, puteri Oceanos dan Tethys walaupun versi yang terkenal menyebutkan bahwa Aphrodite terlahir dari buih lautan.
Dionysus pula adalah anak dari hubungan Zeus dengan seorang putri Thebes bernama Semele. Putri Kadmos dan Harmonia. Dengan demikian sudah dipastikan bahwa Zeus adalah ayah dari para Dewa muda atau para Olympians muda.
Zeus juga bercinta dengan para wanita manusia sehingga memiliki banyak anak setengah dewa. Manusia yang pernah diperkosa Zeus antaranya adalah Io puteri dewa sungai Inachus dan melahirkan Epaphus, raja Mesir dalam berwujud kerbau.
Zeus pernah melarikan Europa, putri Agenor dan Telepahassa ke pulau Crete dan disana mereka bercinta sehingga dia melahirkan Minos. Rhadamanthus dan Sarpedon. Zeus berubah menjadi pancuran emas dan kemudian memperkkosa Danae yang sedang dikurung oleh ayahnya disebuah menara. Lalu Danae melahirnya Perseus (Pembunuh Medusa), Pendiri dinasti Perseid.
Zeus juga memperkosa Leda dalam wujud angsa dan menjadi ayah Polydeuces dan Helen. Terhadap versi yang menyebut bahwa yang diperkosa oleh Zeus dalam wujud angsa dan kemudian kemduian melahirkan Helen adalah Nemesis. Sedangkan Leda membesarkan bayi Helen.
Peran Zeus dalam kehidupan kita
Zeus merupakan dewa terpenting dalam mitologi dan yang terkuat dibandingkan dengan dewa lainnya. Oleh karena itu, Zeus memiliki banyak gelar untuk menunjukkan keagungannya.
1. Zeus Hospites (Pelindung para tetamu)
2. Zeus Philoxenon (Pelindung orang asing)
3. Zeus Aegiduchos (pembawa Perisai Aegis)
4. Zeus Horkios (Penjaga Sumpah)
5. Zeus Agoraeus (Pelindung Perdagangan)
6. Zeus Olympios (Dewa Olympian)
7. Zeus Astrapaios (Pemegang Kilat)
8. Zeus Brontios (Pemetir)
(Meland / PhalKhon)
BACA JUGA:
- Misteri Mitos dan Fakta Piramida Berumur 4/500 tahun Piramida Besar Giza !
- Mitologi Tentang Sun Wu Kong : Sang Dewa Kera Tampan Pengacau Langit !
→→→ www.GOLDENQQ.org ←←←
1. Bonus Rollingan 0.3%
2. Bonus Referral 15%
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000
7 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong
Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |
Disupport Oleh :
1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN
Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :
LiveChat : www.GOLDENQQ.com
BBM : 2BE6505E
HP : +85516789420
WECHAT : GOLDENQQ1
SKYPE : GOLDENQQ1
→→→ www.GOLDENQQ.org ←←←
0 komentar:
Posting Komentar